BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Nomer Antrian Anda

do you love me

Cari Artikel

Sabtu, 29 Agustus 2009

Pemuda Muslim Inggris Bikin Film Unik

LONDON (SuaraMedia News) – Para remaja yang telah membuat film tentang kehidupan mereka sebagai seorang Muslim kini sedang mendukung sebuah kampanye untuk memberikan aktivitas menarik yang dapat dilakukan oleh generasi muda Inggris pada akhir pekan.

 



kelompok pemuda Muslim Don’t Hate US, Rate Us membuka kebenaran Islam lewat film. (SuaraMedia News)







Para anggota “Don’t Hate US, Rate Us” ikut ambil bagian dalam sebuah acara akhir pekan aktivitas bebas untuk memulai kampanye yang merupakan bagian dari strategi pemerintah bagi generasi muda Inggris.
Kelompok ini baru-baru ini telah memfilmkan dan memproduksi hasil karya yang cukup unik berjudul “Proud To Be Muslim” (Bangga Menjadi Muslim), sebuah film berformat DVD yang dikerjakan dalam waktu satu hari di Rochdale dan memfokuskan diri pada kehidupan sehari-hari seorang pemuda Muslim di kota itu.
Sukarelawan Mohammed Sheraz berbicara pada para remaja di wilayah setempat dan menanyakan apa yang ingin mereka lakukan di waktu luang. Banyak yang menyatakan ketertarikannya pada isu-isu terkini dan menyalurkan antusiasme itu ke dalam film “Proud To Be Muslim”.
Mereka mengambil film di dalam sebuah Masjid lokal dan menantang prekonsepsi negatif tentang keyakinan mereka, mewawancarai juru damai lokal, dan menghormati anggota komunitas Muslim setempat. Kelompok ini berharap DVD yang dibuatnya akan digunakan sebagai bagian dari paket pendidikan untuk sekolah-sekolah lokal dan pusat-pusat anak muda.
Mohamed mengatakan, ”Beberapa dari anak muda ini dulu sering menjadi tukang onar di dalam komunitas. Namun, kami telah menggali kreativitas mereka dan kini mereka terlibat dalam sebuah aktivitas yang sangat positif. Penting bagi generasi muda untuk memiliki aktivitas yang menarik untuk dilakukan di akhir pekan, saat mereka memiliki waktu luang.”
Departemen Anak-anak, Sekolah, dan Keluarga melihat beragam aktivitas yang dilakukan anak-anak muda, mulai dengan bergabung dalam band rock atau membuat pizza, dan menyediakan kesempatan emas pada pemerintah lokal dan partnernya untuk menawarkan lebih banyak kegiatan yang dapat dilakukan dan tempat yang dapat dituju bagi anak-anak muda pada hari Jumat dan Sabtu malam.
Dana sebesar 679 juta pounds telah tersedia untuk agenda kegiatan tahun 2008 hingga 2011, 3.988 juta pounds di Rochdale, untuk memastikan adanya kegiatan positif bagi anak-anak muda itu.
Memastikan pusat-pusat kreativitas anak muda tetap buka hingga larut malam pada akhir pekan adalah bagian dari pendekatan pemerintah untuk mengatasi dan mencegah kejahatan yang dilakukan oleh generasi muda melalui rencana aksi Youth Crime dan program aksi Tackling Knives.
Beberapa waktu lalu, sebuah film drama mengenai kehidupan Muslim juga diproduksi.
Berjudul “New Muslim Cool”, film yang diangkat dari kisah nyata ini berfokus pada kehidupan Hamza Perez, seorang Muslim Puerto Rico yang hidup di lingkungan Kristen dan memutuskan menjadi Muallaf setelah 12 tahun bekerja sebagai pengedar narkoba.
Mencari kehidupan yang lebih baik, Perez memutuskan pindah ke Utara Pittsburg, mencoba membangun keluarganya yang kedua, dan mencoba menceritakan kisah hidupnya dengan menjadi penyanyi rapper.
Masalah semakin memanas di kala kepolisian AS mengadakan razia besar-besaaran terhadap Muslim AS paska serangan 11 September. Hal tersebut membuat Perez semakin berpegang teguh kepada agamanya, dan membuat hubungan baru dengan kelompok Kristen dan Yahudi. (rin/iol/sm/s.med) Dikutip oleh www.suaramedia.com

0 comments:

Mari Berkomentar

Lencana Facebook